Bandara Husein Sastranegara Alami Lonjakan Penerbangan Saat Libur Nataru

Senin, 29 Desember 2025 | 13:36:21 WIB
Bandara Husein Sastranegara Alami Lonjakan Penerbangan Saat Libur Nataru

JAKARTA - Bandara Husein Sastranegara, Bandung, mencatat peningkatan signifikan selama momentum Natal dan Tahun Baru 2026. 

Kehadiran rute baru Wings Air menuju Semarang, Solo, dan Surabaya menjadi salah satu pemicunya. Penambahan rute ini memberikan pilihan baru yang diminati masyarakat dan meningkatkan animo penumpang.

Jumlah penerbangan tercatat sebanyak 68 movement, naik 19,3 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sebelumnya, bandara hanya melayani penerbangan ke Jakarta, Pangandaran, dan Yogyakarta. Lonjakan ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin memilih transportasi udara sebagai moda utama perjalanan antar kota.

Tingkat keterisian pesawat rata-rata mencapai load factor 50 persen. Data tersebut menunjukkan bahwa rute baru berhasil menarik penumpang dan memenuhi kebutuhan perjalanan yang cepat. Hal ini juga menegaskan peran strategis Bandara Husein Sastranegara sebagai hub regional.

Lonjakan Jumlah Penumpang Selama Nataru

Selama periode 15 hingga 28 Desember 2025, jumlah penumpang mencapai 409 orang. Angka ini meningkat drastis sekitar 282 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 107 orang. Kenaikan ini menunjukkan bahwa rute baru sangat diminati oleh masyarakat.

Rute Semarang menjadi yang paling banyak digunakan, diikuti rute Surabaya. Banyak penumpang menyampaikan bahwa tujuan akhir mereka adalah Surabaya. Hal ini menjadi indikator bahwa Bandara Husein Sastranegara mampu melayani kebutuhan perjalanan jarak menengah hingga jauh.

Peningkatan jumlah penumpang juga menjadi peluang bagi maskapai lain untuk membuka rute baru dari Bandung. Maskapai dengan pesawat jenis propeller dinilai dapat memanfaatkan lonjakan ini. Dengan begitu, konektivitas udara di wilayah Jawa Barat semakin berkembang.

Dampak Ekonomi dan Pariwisata

Kenaikan trafik penerbangan berdampak positif bagi ekonomi lokal. Pergerakan penumpang meningkatkan kebutuhan layanan transportasi, kuliner, dan akomodasi. Hal ini memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk meningkatkan pendapatan selama musim liburan.

Selain itu, rute baru mendukung mobilitas wisatawan ke kota-kota tujuan. Semarang, Solo, dan Surabaya menjadi kota yang memperoleh keuntungan langsung dari peningkatan kunjungan. Pariwisata lokal diharapkan semakin berkembang seiring dengan kemudahan akses udara.

Bandara Husein Sastranegara juga mencatat sejarah sebagai bandara dengan nilai strategis tinggi. Pada 2023, bandara melayani sekitar 20 flight movement dan 2.300 penumpang per hari. Lonjakan penerbangan Nataru 2026 menunjukkan konsistensi dalam peningkatan layanan dan kapasitas operasional.

Keselamatan dan Pelayanan Terjaga

Manajemen Bandara Husein Sastranegara menegaskan komitmen terhadap keselamatan, keamanan, dan pelayanan penumpang. Proses operasional dilakukan sesuai regulasi yang berlaku. Hal ini memastikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jasa.

Selain itu, pihak bandara rutin memantau load factor dan tingkat kepadatan penerbangan. Informasi ini digunakan untuk menyesuaikan operasional dan mengoptimalkan pelayanan. Pengelolaan yang baik diharapkan menjaga kepuasan penumpang dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap bandara.

Indra Crisna Seputra, General Manager Bandara Husein Sastranegara, menekankan bahwa kesiapan operasional menjadi prioritas utama. Setiap langkah diambil untuk memastikan rute baru berjalan lancar dan penumpang terlayani dengan baik. Upaya ini menjadi bagian dari strategi pengembangan bandara secara berkelanjutan.

Harapan dan Strategi Ke Depan

Bandara Husein Sastranegara berharap rute baru dapat menjadi magnet bagi maskapai lain. Peningkatan frekuensi penerbangan diharapkan menarik investasi dan meningkatkan layanan transportasi udara. Hal ini menjadi peluang untuk memperluas konektivitas regional dan nasional.

Selain itu, manajemen bandara akan terus mendorong inovasi dan perbaikan fasilitas. Tujuannya untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi penumpang. Strategi ini diharapkan mendukung pertumbuhan jangka panjang dan meningkatkan peran Bandung sebagai hub penerbangan strategis.

Ke depan, Bandara Husein Sastranegara berencana memperluas jaringan rute dan menambah kapasitas operasional. Rute baru ke kota-kota potensial akan terus dikaji sesuai permintaan pasar. Dengan demikian, bandara dapat menjadi pusat konektivitas udara yang andal di Indonesia bagian barat.

Terkini